Tuesday, January 31, 2017

Nasihat

Ini aneh, tapi baiklah. Halo nak, ini ayah. Ayah tak tahu kamu lelaki atau wanita, yang jelas, jikalau nanti kau sudah dewasa, dan menemukan tulisan ini (entah dizamanmu nanti manusia masih menggunakan sosial media atau dalam bentuk lain), dan ayah telah tiada, ayah menitipkan sesuatu.

1. Bermimpilah, nak. Jangan takut punya mimpi yang besar, nak. jangan pedulikan teman-teman dan orang sekitar yang meremehkanmu. Jangan terbawa arus. Fokus dengan apa yang kau lakukan. Ayah tak akan memaksamu untuk jadi yang ayah mau, tapi jika kamu tak serius menjalani pilihanmu sendiri, ayah adalah orang yang akan pertama kali marah padamu.

2. Biasakan mengalah, nak. Hidup ini bukan hanya tentang kamu nak. ada banyak orang yang punya ego lebih besar darimu. dan jika kamu diharuskan untuk beradu ego, pilihlah untuk mengalah. Karena mengalah bukan berarti kamu orang yang salah nak. mengalah menunjukkan kamu adalah pengendali ego yang baik. kamu menguasai dirimu.

3. Bertemanlah, nak. Ayah adalah orang yang suka berteman, nak. carilah teman sebanyak-banyaknya. tapi pilih-pilih. jangan berteman dengan orang yang akan membawamu kejalan yang buruk. kendalikan dirimu. miliki prinsip nak. jangan mudah terbawa arus pergaulan yang jelek. dan satu lagi, jauhilah yang jarang mandi.

4. Dekatilah wanita/lelaki yang berbeda sifat denganmu, nak. Seperti api, air adalah pasangan yang pas untuk meredakan.

5. Kalau kamu benar, jangan sombong, nak. Jangan suka menghakimi orang lain walaupun kamu benar, nak. Agar nanti jika kamu salah, kamu akan menemukan orang yang tidak menginjakmu pula.

6. Hormati pendapat orang lain, nak. Kebenaran itu relatif, nak. maka dari itu ada triliyunan kebenaran didunia ini.

7. Jangan jadi orang yang sok asik. Orang lain tidak akan peduli padamu jika kamu sok asik, nak.

8. Yakinilah agamamu, nak. Jika kamu bingung dan kehilangan arah, ingatlah pada tuhanmu, nak. 
Percayalah 100% pada agamamu. tapi jangan jadikan keyakinanmu itu jadi alasan untuk menindas keyakinan teman-temanmu yang lain, yang beragama lain. Mereka juga manusia, sama sepertimu, nak.

9. Tersenyumlah, nak. Senyum adalah sesuatu yang kadang dilupakan banyak manusia, nak. Jangan jadi manusia yang mukanya tegang. Bawalah ketenangan jiwa untuk orang-orang yang manatapmu, nak. 

Mungkin hanya itu yang ayah ingin kamu tahu. Dan satu lagi, walaupun mungkin kamu melihat ayah sekarang keriput, pikun dan jelek, percayalah, dulu ayah ganteng. hehe. 

http://lutfiramadan.blogspot.co.id/

Saturday, January 14, 2017

Terima Kasih Banda Neira

Saya ditempa sebuah kepahitan. Kepahitan bahwasanya saya kehilangan salah satu musik yang menyenangkan. Berita buruk ini menguap pada tanggal 23 desember 2013, ketika akun official Banda Neira mengunggah sebuah foto dengan balutan tulisan dibawahnya. Di akhir tahun, Banda Neira, salah satu band indie kesukaanku, memilih menuntaskan karir mereka.

Untuk kebanyakan mungkin nama band ini terdengar asing di telinga, tapi untuk kalian yang menggemari band-band indie, pasti pernah dengar nama mereka. Dua orang personil dari band ini, Ananda Badudu dan Rara Sekar memilih berhenti diatas muaranya. Entah apa alasannya, mereka tidak menjelaskan secara gamblang dan jelas. Mereka hanya mengatakan jikalau band ini tidak akan berlanjut lagi. Padahal mereka belum lama ini merilis album kedua mereka “Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti”. Album pertama mereka bertajuk “Berjalan Lebih Jauh”. Mereka memulai karirnya dengan EP “Diparuh Waktu”.

Saya pribadi jatuh cinta dengan lagu-lagu mereka. Dari instrumen gitar yang tidak begitu rumit, tapi buat kita merasa dekat. Juga dengan lirik-lirik mereka yang puitis. Sepeti penggalan lirik di lagu Pangeran Kecil...

Tidur tidurlah sayang
Esok kan segera datang
Tutup buku kesayanganmu itu
Esok atau lusa kita buka kembali

Tidur tidurlah sayang
Malam terlalu larut untukmu
Simpan buku kesukaanmu itu
Tarik selimutmu coba pejamkan mata

Beri tanda pada gambar yang kau suka
Rubah dalam gua atau mawar dalam kaca
Beri tanda pada lembar yang kau suka
Pangeran kecil kabur terbang bersama

Kita Tidur tidurlah sayang
Lelah kan menidurkan matamu
Singgahlah ke tempat tertentu
Yang menyapamu di dalam ruang dan tidurmu

Setelah pengumuman bahwa mereka bubar, ditwitter dan instagram muncul tagar yang membuat saya tidak merasa sendiri. Yaitu tagar #TerimaKasihBandaNeira. Sangat aneh bukan. Wajarnya, jika sebuah band kesukaan seseorang berhenti berkarya, orang itu akan berkata “Ah, band tidak bertanggung jawab”. atau “Tidak kasihan dengan fans kalian?”. tapi sekali lagi, bukan itu yang terucap dari pendengar mereka. Mereka malah berterima kasih atas sebuah persembahan. Sebuah titipan. Sebuah karya bermanfaat.

Entah apapun alasannya, saya juga sebagai fans, berterima kasih banyak atas dua album yang indah ini. Satu yang saya sesalkan, yaitu belum sempat nonton kalian live sebelum berpisah. Tapi tak apalah. Seperti lirikmu, yang patah hilang, yang tumbuh berganti. yang hancur lebur, akan terobati. yang sia-sia, akan jadi makna.”

Diantara playlistku menulis, diantara band seperti the trees and the wild, white shoes and couples company, efek rumah kaca, barasuara, teman sebangku, float, nosstress, payung teduh, dialog dini hari, sore... tapi, banda neira akan selalu jadi favorit. Selamat jalan.

Sampai jumpa dimedium musik yang berbeda, Banda Neira :)
---------
Cek tulisan lainnya di http://lutfiramadan.blogspot.co.id/
Cek tulisan saya tentang musik http://lutfiramadan.blogspot.co.id/...

Nasihat

Ini aneh, tapi baiklah. Halo nak, ini ayah. Ayah tak tahu kamu lelaki atau wanita, yang jelas, jikalau nanti kau sudah dewasa, dan mene...