Ku coba tersenyum dalam tidurku
Tak peduli apapun yang terjadi
Karena harapan, asa, semua kan lebih baik Saat ku terbangun
Adakah tanya telah terjawab? Adakah tawa telah menjawab?
Sendiri menuju sunyi Hingga yang tersisa hanya aku dan bahagia
Ku buka mata dia telah tiba Membawa pesan di kedua tangannya Mengajak berlari, menyusuri, jauh ke tempat terindah Dan tak lagi terbangun
Sendiri menuju sunyi Hingga yang tersisa hanya aku dan bahagia
Tak pernah beranjak, tak pernah beranjak
Saturday, September 14, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Nasihat
Ini aneh, tapi baiklah. Halo nak, ini ayah. Ayah tak tahu kamu lelaki atau wanita, yang jelas, jikalau nanti kau sudah dewasa, dan mene...
-
Sudah berlalu beberapa tahun. Kau pergi tanpa pamit. Kau seperti tamu yang tak tahu tata krama. Tapi kenyataannya kau bukan tamu. Kau ada...
-
Pernahkah kalian atau teman blogger mendengar prinsip seperti dibawah ini : Saya pertama kali membaca prinsip ini dari...
-
Ingatanku mengawang, waktu itu, di malam sebelum pertunjukan dimulai, di sebuah perkemahan, saya jatuh cinta pada seorang wanita sederhan...
No comments:
Post a Comment