Monday, July 21, 2014

A Reader’s


            Dari dulu saya sudah senang membaca. Ketertarikan saya dalam membaca melebihi anak-anak lain seusia saya waktu itu. Masih persis sama hingga sekarang. Hobi itu masih saja terbiasakan. Saya rasa, dengan membaca, saya bisa menemukan hal-hal baru didunia ini. Buku cerita, adalah literatur yang paling saya sukai sewaktu kecil. Entah kenapa, saya sangat tertarik dengan alur-alur cerita di banyak buku yang saya miliki.
 Berbeda dengan anak-anak yang lain, yang lebih menyukai dunia bermain dengan teman-teman sebayanya, menghabiskan waktu di warnet berjam-jam, saya lebih memilih menghabiskan waktu dikamar untuk membaca banyak cerita dongeng. Saya seperti dihipnotis saat membaca kata per kata, kalimat per kalimat, halaman per halaman didalam buku.
            Biasanya, dari alur cerita sebuah buku, saya selalu dibuat kaget. Dengan ketegangan, kesedihan, dan ide-ide yang amat luar biasa out of the box. Sangat sulit menemukan alasan bagaimana seseorang bisa menulis dan menjiwainya. Rasa penasaran itulah yang membuat saya sekarang menekuni dunia kepenulisan. Mencintainya. Ya, bisa dibilang ‘sebuah pembalasan dendam masa kecil’.
             Dari hobi membaca inilah, dan dari dongeng-dongeng masa kanak-kanak, saya sangat mencitai dunia fiksi, dunia fantasi yang orang anggap tidak penting dan tidak pernah ada. Saya sering dianggap tolol, bodoh, dan tidak realistis terhadap kehidupan nyata. Tapi saya mencintainya, sama seperti seseorang yang mencintai pacarnya, seorang bapak yang mencintai istrinya, hamba yang mencintai tuhannya, saya sama dengan mereka. Saya sangat mencintai dongeng dan cerita-cerita lama. Cinta tak mengenal alasan, bukan?
            Sekarang saya aktif menulis dibanyak media sosial, blog, facebook, dan twitter. Menyampaikan semua keresahan tentang hidupku sendiri. Itu sangat menyenangkan. Dan satu impian saya yang belum terwujud, yaitu menulis 5 buah buku fiksi. Prosesnya sudah lama dikerjakan. Hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk dikirim kepenerbit atau jika bisa, saya ingin menerbitkannya sendiri. Dan harapanku, semoga kalian, pembaca blog-ku, mendapatkan hal baru didalamnya. Tik tok. Yaw.

No comments:

Post a Comment

Nasihat

Ini aneh, tapi baiklah. Halo nak, ini ayah. Ayah tak tahu kamu lelaki atau wanita, yang jelas, jikalau nanti kau sudah dewasa, dan mene...