Dia mencari segala sesuatu untuk membuat dia tetap tenang.
dia membuat rasa sakit ,minimal menjadi sebuah air mata kebahagiaan.
dia mengoyak perasaan kita,sesaat kita khawatir atas nyawa keduanya,menjadi hilang.
yahh.. dialah ibu..
sesaatku berfikir,,'dia jahat','dia cerewet,dan segala hal yg menusuk perasaannya..
tapi ,apa yang dia lakukan ?
dia tersenyum..
tersenyum simpuh tanpa embel-embel hadiah !
terima kasihku padamu..
wahai ibu..
sang mentari..
tak dapat ku bayar semua.
pengorbanan sembilan bulan itu ..
No comments:
Post a Comment