Monday, October 7, 2013

Watak baru,Teman baru

Yah..kalau cerita yang ini,waktu aku kelas 1 sma.Aku adalah anak yang pendiam.Semua teman, kerabat, serta keluargaku kadang mempunyai fikiran yang sama, kalau aku ini anak yang jarang bergaul. Tapi titik perubahannyalah yang akan kubagi.

Saat aku lulus SMP,aku telah berpisah dengan teman-teman yang dulu bersamaku setiap hari disekolah,dan berganti dengan teman yang baru.yahh,,bergitulah siklus pertemanan,haha.Tapi,terkadang aku rindu dengan teman-teman yang saat di SMP dulu.kumpul-kumpul sih masih sering,tapi tidak sesering yang dulu.kini semua berubah.180 derajat berubah.
Di sma,aku mempunyai teman-teman yang berbeda-beda dalam jenis apapun.ada yang beda tempat tinggal,agama,serta banyak hal yang membuatku bahagia.yahhh,aku bahagia karena aku punya prinsip,"Beda Itu Indah".kami lambat laun menjadi akrab dengan semua hal yang membuat kami terbiasa untuk berbagi.

tapi,aku punya cerita lain di masa kelas 1 sma ini.semenjak aku masuk Sma,aku mulai berbeda.bisa lebih bersosialisasi dengan orang lain.
aku memiliki satu tempat nongkrong (tempat anak muda biasa menghabiskan waktu) di sebuah taman umum dekat lapangan yang cukup jauh dari tempat tinggalku.aku menghabiskan waktu menghayal apa yang akan kulakukan jika telah tamat dari sma dan melanjutkannya dengan jenjang yang lebih tinggi lagi,atau menatap awan sampai mataku lelah.

"heI, kau lagi ngapain disini ? nampaknya sering aku lihat kau disini !" dengan suara khas Batak membuyarkan lamunanku di tempat favoritku ini."Hei,perkenalkan,,namaku Sony !! namamu siapa ?" tanyanya.aku menjawab "ohh ya,namaku luthfi !".dia mengangguk dan memandangku dengan ramah,dan juga heran karena melihatku melamun tanpa alasan.
Sony ini adalah anak yang bertubuh cungkring,dan memakai kacamata minus.

Tidak kusangka,disinilah aku bertemu banyak teman baru yang berasal dari sebuah komunitas anak muda.Sony itu salah satu dari anggota komunitas ini.sesaat aku berfikir,mereka semua adalah anak yang sangat baik.dan ternyata memang seperti itu.
mereka mendirikan sebuah komunitas bukan hanya untuk hiburan semata tapi juga untuk membantu sesama.

akupun bergabung dengan komunitas ini.disaat kami telah banyak melakukan kegiatan bersama-sama,disaat itu pula semua kekerabatan yang kami jalani bertambah erat.
aku mendapatkan arti kesempurnaan seorang teman-teman dari pengalamanku ini.

No comments:

Post a Comment

Nasihat

Ini aneh, tapi baiklah. Halo nak, ini ayah. Ayah tak tahu kamu lelaki atau wanita, yang jelas, jikalau nanti kau sudah dewasa, dan mene...